Sejak Maret 2020 hingga saat ini Indonesia sedang dilanda oleh virus COVID-19. Segala sektor terpengaruh oleh pandemi tersebut, tak terkecuali dibidang pendidikan. Mulai dari jenjang Playgroup hingga kuliah dipaksa melakukan perubahan sistem pendidikan.

Materi pelajaran dan tugas yang biasanya diberikan secara langsung atau tatap muka kini hanya diberikan lewat media online. Dimulai dengan berbagai aplikasi video meeting seperti zoom, microsoft Teams, dan Google Meet, menandai evolusi pembelajaran dimuali dari sini.

Hal ini tentu membuat peneliti diberbagai dunia melakukan penelitian dan menghadirkan sistem yang baik untuk pendidikan dimasa depan yang revolusioner. AI-pun tak terlepas perananya dari hal tersebut.

AI telah diterapkan pada pendidikan terutama di beberapa alat yang membantu mengembangkan keterampilan dan sistem pengujian. Seiring dengan semakin matangnya solusi pendidikan AI, harapannya adalah AI dapat membantu mengisi kebutuhan dalam pembelajaran dan pengajaran yang memungkinkan sekolah dan guru melakukan lebih baik dari sebelumnya.

AI dapat mendorong efisiensi, personalisasi, dan menyederhanakan tugas untuk memberikan waktu dan kebebasan kepada pengajar dalam memberikan pemahaman kepada murid. Dengan pemanfaatan mesin dan guru, AI akan bekerja sama untuk hasil terbaik bagi siswa. Karena dimasa depan AI sangat berperan penting dalam segala aspek, maka penting bagi lembaga pendidikan kita untuk memperkenalkan teknologi kepada siswa.

Akses Universal

Alat kecerdasan buatan dapat membantu membuat ruang kelas global tersedia untuk semua termasuk mereka yang berbicara bahasa yang berbeda atau yang mungkin memiliki gangguan penglihatan atau pendengaran.

Dalam beberapa teknologi saat ini “Penerjemah Presentasi” adalah plug-in gratis untuk PowerPoint yang membuat subtitle secara real time untuk apa yang guru katakan. Hal ini juga membuka kemungkinan bagi siswa yang mungkin tidak dapat bersekolah karena sakit atau yang memerlukan pembelajaran pada tingkat yang berbeda atau pada mata pelajaran tertentu yang tidak tersedia di sekolah mereka sendiri.

Tugas Otomatis

Ketika seorang pendidik menghabiskan banyak waktu untuk menilai pekerjaan rumah dan ujian, AI dapat memberi solusi untuk menyelesaikan tugas-tugas ini dengan cepat. Meskipun mesin sudah dapat menilai tes pilihan ganda, saat ini sedang dikembangn teknologi untuk pengenalan tulisan tangan. Dengan hal tersebut, membuka lebih banyak waktu bagi guru untuk menghabiskan waktu bersama siswa.

Bimbingan dan Dukungan di Luar Kelas

Belajar di sekolah saja tidak cukup untuk memahami materi yang disampaikan. Ada kalanya orangtua mengikutkan anakya kepada bimbingan diluar sekolah untuk memperdalam materi disekolah. AI berpotensi untuk mendukung anak-anak mereka ketika mereka berjuang di rumah dengan pekerjaan rumah atau persiapan ujian. Program bimbingan akan menjadi lebih maju berkat kecerdasan buatan, dan terlebih lagi dapat disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing anak yang berbeda-beda.

Ada aplikasi berbasis AI untuk bimbingan yang sedang dikembangkan termasuk mentor AI untuk pelajar, pengembangan konten cerdas lebih lanjut, dan metode baru pengembangan pribadi untuk pendidik melalui konferensi global virtual.

Namun dibalik hal tersebut banyak yang meengeluhkan bahwa materi yang didapat tidak tersampaiikan dengan baik. Lebih lanjut lagi sekolah yang merupakan sarana interaksi dengan teman sebaya pun kini tidak ada lagi. Pendidikan mungkin sedikit lebih lambat untuk mengadopsi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, tetapi perubahan sedang dimulai dan akan terus berlanjut.