Hai Sobat INFIDEA!

Apakah kalian familiar dengan beberapa produk cerdas buatan Xiaomi atau Bardi?

Produk-produk tersebut dapat beroperasi otomatis menyesuaikan dengan lingkungan dari benda-benda tersebut. Hal itu terjadi karena benda-benda tersebut disisipi dengan teknologi AI atau kecerdasan buatan yang dapan disesuaikan dengan penggunanya.

Kecerdasan buatan (AI) mungkin adalah salah satu teknologi yang paling banyak dibicarakan. Semua orang ingin mengklaim bahwa produk mereka memiliki AI di dalamnya, meskipun tidak. Dan jika memang mengandung ‘AI’, jenis apa yang kita bicarakan di sini?, Andrew Grant, Direktur Pengembangan Bisnis Senior, Visi & AI, Imagination Technologies

Dalam hal yang lebih sempit, AI melakukan serangkaian tugas tertentu tanpa interaksi manusia, atau dalam istilah umum AI dapat membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Kemungkinan besar banyak orang yang tidak mengetahui istilah AI itu sendiri, mereka hanya berpikir ‘AI’.

Penggunaan istilah yang terlalu liberal ini tidak hanya menyebabkan kebingungan bagi konsumen, tetapi juga berdampak negatif pada perangkat yang benar-benar semakin pintar, dan sekarang istilah AIoT sedang ramai digunakan.

Apa itu AIoT?

Dalam istilah awam, AIoT adalah tempat AI dan IoT bertemu, membawa kecerdasan ke masa depan. Saat AI bergerak lebih dekat ke dalam perangkat, seperti sensor, kamera, dan ponsel. Dalam perkembanganya AI menggunakan komputasi berbasis cloud dan sebagai kemudian memindahkan analisis ke perangkat IoT itu sendiri, sehingga dapat mempercepat kebutuhan pemrosesan.

Pada akhirnya, ini tentang mengubah data IoT menjadi informasi yang berguna untuk proses pengambilan keputusan yang lebih baik, dengan pemrosesan yang dilakukan di cloud sebagai pondasinya.

Ambil contoh kendaraan self-driving. Ini memiliki beberapa kamera untuk pemrosesan data, pengenalan objek, peringatan jalur, pemantauan pengemudi untuk kelelahan serta sensor lainnya (misalnya pencitraan termal, RADAR dan LiDAR) untuk fusi sensor.

Dengan pemrosesan ini, meminimalkan bandwidth yang diperlukan untuk memindahkan data dari kendaraan dan menghindari penundaan untuk prosses analisis. Kemudian kemampuan latensi sangat penting untuk melakukan pemrosesan.

Kemajuan AIoT untuk Masa Depan

Kami percaya bahwa AIoT adalah evolusi alami untuk AI dan IoT karena keduanya saling menguntungkan. AI menambah nilai IoT melalui kemampuan pembelajaran mesin, mengubah data menjadi informasi yang berguna, sementara IoT menambah nilai AI melalui konektivitas dan pertukaran data.

Di masa depan, AIoT akan memungkinkan perangkat yang semakin pintar tidak hanya menjadi generator data tetapi juga agregator data, pertukaran data, dan otak pengambilan keputusan berbasis data. Ini berarti mengurangi atau menghilangkan halangan dan selalu diperbarui.

Pada contohnya mobil yang dapat ‘berbicara’, lampu lalu lintas akan menyala sendiri ketika ada yang lewat, dan rambu jalan mungkin akan memberikan tilang otomatis ketika ada yang melanggarnya. Mungkin sekarang tampak gila, tetapi di masa depan, ini akan menjadi sesuatu yang wajar.

AIoT akan menyajikan pilihan berdasarkan informasi yang dibuat berdasarkan informasi yang didapat serta prediksi yang dilakukan.

Di tempat kerja, pabrik masa depan akan menjadi lebih aman karena robot industri dan kendaraan robot yang sebelumnya dijalankan secara manual akan menggunakan AIoT untuk dapat melakukan tugasnya sendiri serta dapat meningkatkan keselamatan.

Demikian juga, akan ada toko pintar di mana kalian dapat memilih barang ritel yang diinginkan dan ketika Anda meninggalkan toko itu akan memotong otomatis dari kartu didebit yang kalian miliki, poin loyalitas Anda akan diperbarui, dan rak diisi ulang secara otomatis, dan semuanya tanpa interaksi manusia.

Semua hal ini membutuhkan keamanan dan privasi untuk dirancang sejak awal. Di sini,

Apakah AIoT sebuah pencapaian?

Konsep AIoT masih relatif baru dan masih dalam tahap pengembangan.

Yah, kami pikir ini adalah kumpulan triliunan hal-hal kecil yang bersama-sama menambah peluang besar akan kemajuan dunia. Hal ini akan membutuhkan pengembangan berkelanjutan, bentuk konektivitas baru, seperti 5G dan WiFi, dan upaya besar dalam pengembangan perangkat lunak termasuk kemajuan pengertian AI dari yang sempit ke AI yang lebih umum.

Apakah itu semua hanya sesuatu yang sedang trend? Tidak, karena ini adalah proses yang telah berlangsung selama beberapa waktu. Dalam hal sensor pintar, beberapa perusahaan baru saja bergerak menjadi lebih produktif.